I am Twenty Four Years Old

Maksud hati ingin post dalam bahasa inggris, tapi cuma bisa judulnya saja. Maklum, dari SMP sampai Kuliah belajar English gak pernah serius. Tapi gak apa-apa. Perubahan itu kan mulai dari yang kecil dulu, jika sekarang judul postingannya saja In English, mudah-mudahan besok isinya juga masih dalam bahasa Indonesia (alah...), maksudnya isinya in English juga.

Btw, tak terasa detik berganti detik, menit berganti menit, jam berganti jam, hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun, akhirnya sampai juga pada usia 24 tahun. Konon kabarnya, kata ibunda tercinta saya dilahirkan pada tepat sebelum azan subuh (maksudnya, tepat saya lahir, azan subuh berkumandang), kalau nggak salah tanggal 22 Agustus 1985. Huff...sekarang udah tanggal 22 Agustus 2009, 24 tahun sudah.
Banyak hal yang sudah dilewati, mulai dari kecil sampai saat ini. Banyak hal juga yang belum kesampaian. Banyak teman yang membantu dalam menjalani hidup ini, banyak orang yang mengajarkan bagaimana menjalani hidup sebenarnya. Ada yang memotivasi untuk selalu menjadi yang terbaik, ada juga yang selalu mematahkan semangat. Ada yang terus memberikan pujian tanpa keseimbangan, ada juga yang terus mengkritik tanpa keseimbangan.
Huff... beberapa cita-cita belum kesampaian, walaupun Tuhan sudah mengabulkan yang lainnya. Beberapa rencana telah disusun seiring dengan pengurangan jatah hidup ini. Mudah-mudahan Tuhan meng-ACC proposal yang dibuat ini, walaupun mungkin akan ada beberapa coretan. Berharap tidak semuanya di coret oleh Tuhan. Tapi walaupun demikian, jika semuanya dicoret oleh Tuhan, tentu saya pun berbesar hati. Artinya Tuhan menginginkan saya membuat ulang rencana hidup itu, menjadi lebih baik dari yang sudah dibuat, lebih baik menurut Tuhanku. Mudah-mudahan saja, di usia yang masih muda ini, kematangan dapat diperoleh, Kedewasaan berfikir dapat diraih, dapat belajar lebih objektif dalam menghadapi masalah, menguasai ilmu ikhlas, meyakini bahwa tidak ada yang sempurna dalam hidup ini, memperbanyak kawan, menemukan perempuan terbaik (he..he...), membuat sesuatu yang berguna bagi orang banyak, berhenti hanya memikirkan kepentingan diri sendiri tanpa menghiraukan kebutuhan orang lain, berhenti membuang waktu percuma dengan sesuatu yang sia-sia.
Akhir kata, terimakasih untuk semua orang yang selalu menemani perjalananku sampai kilometer 24 ini. Mudah-mudahan selalu bersamaku sampai jatah kilometer ku habis.
Terimakasih Tuhanku, Allah SWT, Tuhan dengan segala kebesaran dan kekuatanNya
Terimakasih Kedua Orangku....
Thank u to All of My Prend...
Semoga hari esok jauh lebih baik....
Salam...