Wednesday, December 9, 2009

Patung Dewi Kwan Im Menangis di Binjai ( Heboh ! )


Pertanda Dunia Dikotori Dosa

Ratusan warga Jalan Anggur Kelurahan Bandar Senembah, Kecamatan Binjai Barat mendadak heboh. Pasalnya, patung Dewi Kwan Im di salah satu perumahan warga di Jalan Anggur Binjai Barat mengeluarkan air mata.

Keterangan yang dihimpun, patung Dewi Kwan Im itu sudah menangis selama tiga hari belakangan dan baru hari ini diketahui pemilik rumah saat hendak sembahyang.

“Saya sembahyang guna meminta obat perut, sebab saya lagi hamil 7 bulan, kemudian saya melihat Dewi Kwan Im mengeluarkan air mata, saya pun terkejut dan langsung memberi tahu kepada suami saya,” ujar Santi, pemilik rumah.

Santi menambahkan, fenomena tersebut membuat suaminya langsung menghubungi keluarganya agar membawakan bikhuni (pemuka agama Budha) untuk melihat apa maksud air mata yang keluar dari Dewi Kwan Im.

Bikhuni yang dipanggil akhirnya datang dan langsung melihat patung Dewi Kwan Im. Bikhuni langsung melakukan sembahyang di depan patung Dewi Kwan Im. Usai melakukan sembahyang, bikhuni keluar dari lokasi.

Bikhuni menjelaskan, tangisan Dewi Kwan Im menyuruh umat di dunia bertaubat. Sebab, dunia saat ini sudah kotor dengan dosa.
“Dewi Kwan Im sudah turun ke bumi untuk menolong umat yang ada di dunia, sebab dunia sudah sangat kotor,” ujarnya. Menurutnya, tangisan Dewi Kwan Im itu berarti menyuruh umat yang ada di dunia bertaubat dan rajin sembahyang sesuai dengan agamanya masing-masing.
“Mulai sekarang bertaubat lah perbanyak sembahyang menurut agamanya masing-masing,” ungkapnya.

Selama ini, lanjutnya, bencana yang turun disebabkan ulah manusia yang membuat dunia menjadi kotor. “Agar tidak terjadi bencana segera bertaubat, sebab bencana yang turun secara bertubi-tubi itu ulah manusia sendiri,” ucapnya.

Amatan wartawan koran ini, ratusan warga setempat yang ingin menyaksikan secara dekat memadati rumah Santi. Bahkan, warga mengabadikan patung Dewi Kwan Im dengan menggunakan kamera handphone.

Kejadian serupa pernah terjadi di Vihara Brahmavihara Arama, Desa Banjar, Kecamatan Buleleng, Bali. Patung Dewi Kwan Im juga mengeluarkan air mata. Fenomena tak lazim ini kali pertama muncul pada 8 Desember 2008 lalu, kemudian berhenti selama seminggu, dan pada tanggal 17 Desember 2008 air itu kembali muncul dalam jumlah yang lebih banyak. Tempat persembahyangan umat Budha yang ada di Buleleng, Bali, itu, tepatnya berada sekitar 20 Km dari Kota Singaraja.

Kepala Wihara Brahmavihara Arama, Rohala mengaku, kejadian itu memang sangat mengejutkan. Mengingat, di meja altar persembahyangan tidak hanya terisi patung Dewi Kwan Im saja, tapi ada patung lain seperti Budha Gautama dan Avalokitesvara.

Sedangkan patung Dewi Kwan Im itu sendiri ukurannya jauh lebih kecil dari patung-patung lainnya, tingginya sekitar 30 cm, berbahan keramik warna putih dengan posisi tangan seolah memegang guci atau cumpu. Dari mulut guci itulah airnya menetes keluar.

“Apapun fenomena itu, kita diingatkan untuk sadar pada keadaan tak menentu seperti sekarang. Lebih jauhnya, masing-masing orang punya persepsi yang berbeda,” terang Rahola.

No comments:

Post a Comment