Friday, November 20, 2009

KIAMAT 2012

Film 2012 yang dirilis minggu lalu menyedot perhatian banyak kalangan, tidak hanya para filmholic, tetapi dari lapisan masyarakat lain seperti tokoh masyarakat, ulama dan orang-orang yang selama ini kurang suka film menjadi tertarik untuk menonton film ini. Kenapa Film 2012 ini mampu menyedot perhatian dunia? Kenapa film ini sampai mendapat respon yan demikian besar dari berbagai kalangan terutama ulama dan tokoh masyarakat? dan kenapa juga saya membuat postingan tentang film ini? emangnya saya punya kemampuan sebagai seorang kritikus film? wah...nggak kayaknya, saya hanya orang awam yang tidak paham idealisme sebuah film. bagi saya yang awam ini, film yang baik adalah film yang mampu mengedukasi penontonnya dengan alur cerita dan grafis yang menarik dan selalu memuat nilai-nilai kehidupan.

Bagaimana dengan Film 2012?

Ada baiknya kita review sedikit alur ceritanya. Film ini dibuka dengan penayangan fenomena jilatan api (lidah api) matahari yang menjalar-jalar. Kemudian, diiringi dengan penemuan aktivitas panas bumi yang tidak biasa oleh ilmuwan di India. Setelah itu, seperti biasanya, film Holywood selalu memposisikan diri untuk memperkuat hegemoni negara tempat produsen film terbesar di dunia itu.

Di film ini,
presiden USA pada tahun 2012 itu, mengajak seluruh pemimpin dunia untuk memikirkan hal ini dan mencari solusinya. Presiden Amerika bertindak heroik, dengan mengorbankan dirinya sendiri demi menyelamatkan putrinya dan rakyat amerika lainnya. Singkat kata, mega proyek program penyelamatan dirancang dengan membangun 3 buah kapal super besar, untuk mengantisipasi luapan air laut akibat gempa besar yang akan terjadi. Tempat pembangunan nya di daratan China.

Ketika gempa mulai terjadi di daratan Amerika, satu keluarga berangkat ke China bersama pengusaha kaya Las Vegas keturunan Rusia dengan pesawat menuju China. Dengan berbagai rintangan dan suguhan visual effect yang sangat "bersih". Proses naiknya ribuan umat manusia ke atas kapal super besar tadipun disertai dengan drama kemanusiaan.

Setelah mengalami terjangan badai tsunami yang sangat dahsyat, kapal yang berbahan nuklir tersebut dapat berlayar dengan tenang menuju daratan baru. dalam film ini, yang tersisa hanya satu benua, satu daratan saja, sepertinya Afrika.

Kisah usaha penyelamatan diri manusia ini mirip dengan kisah salah satu nabi yang saya pelajari ketika kecil dulu, Kisah nabi Nuh (Noah). Kisah nabi Nuh yang saya ketahui, nabi Nuh membuat kapal besar atas perintah Tuhan, bahwa akan terjadi banjir besar yang akan menenggelamkan semua daratan. Kecuali satu tempat yang menjadi pelabuhan kapalnya nanti. Nabi Nuh memerintahkan umatnya untuk menaikan Hewan dan Tumbuhan ke dalam kapal, untuk memulai hidup baru di dunia baru nantinya.
Dalam Film ini pun demikian, Helikopter menaikan berbagai macam hewan, seperti gajah, jerapah dan lain sebagainya ke dalam kapal.

Diakhir film, tertulis penanggalan baru yang sempat membuat saya bingung, hari ke-27 tahun 0001. Berarti, filmnya ingin menjelaskan bahwa tahun 2012 adalah akhir dunia sekaligus awal zaman baru.

Film ini terinspirasi dari kalender suku maya yang berakhir pada tahun 2012. Suku maya diketahui merupakan suku yang sangat tertarik mengamati perbintangan, dan menurut mereka pada tahun 2012. Ramalan tentang tahun 2012 ini tidak hanya oleh suku maya, suku mesir kuno dan suku kuno lainnya juga meramalkan hal serupa. dan banyak lagi ramalan-ramalan tentang tahun 202 ini. Diantaranya dalam kitab kuno China, I
Ching (eramuslim.com), yang menyebutkan akan terjadi bencana besar pada tahun 2012.

Terlepas dari semua ramalan itu, saya menilai film ini sebagai sebuah hiburan semata. karena menurut saya, persoalan kiamat bukan urusan saya sebagai makhluk ciptaan. Tugas saya hanya meyakini bahwa hari itu pasti datang dan memanfaatkan segenap waktu yang diberikan untuk memberikan manfaat bagi banyak orang (walaupun sampai kini belum kesampaian ...he...he..he...). Berusaha bersikap sebagai makhluk ciptaan (nggak sombong maksudnya), walaupun terkadang suka tidak sadar sok berlagak sebagai "tuhan kecil", nggak nyadar bahwa saya hanya makhluk ciptaan yang selalu berharap Lindungan dan pengampunan dari-Nya.

Anyway, film 2012 cukup menghibur, walaupun alur ceritanya tidak terlalu luar biasa. tetapi harus diacungi jempol, visual effect sangat bersih sehingga penonton benar-benar disuguhkan rekayasa gambar yang mengagumkan seolah sebenarnya.

Mengenai ramalan suku ini dan suku itu, saya tidak mau banyak komentar , takut salah. Karena Kiamat bukan ranah saya sebagai makhluk, Tugas saya hanya bersiap.

Bagaimana Menurut Anda?

Salam Berry Devanda


No comments:

Post a Comment