Tuesday, December 1, 2009

200 Pohon Ditanam di Bantaran Kali Cideng

JAKARTA, MP - Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menneg PP dan PA), Linda Agum Gumelar bersama Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Sri Hartati Fauzi Bowo dan Walikota Jakarta Pusat, Sylviana Murni, Selasa (1/12), menanam 200 pohon di sepanjang bantaran Kali Cideng, Jl Siantar RW 06, Cideng, Gambir.

"Jakarta Pusat kita jadikan pilot project. Semoga daerah lain di Jakarta juga melakukan program ini," jelas Linda Agum Gumelar, usai melakukan penanaman pohon.

Kegiatan ini, kata Linda, dilakukan dalam rangka Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon dan waspada dampak perubahan iklim terhadap perempuan melalui tanam dan pelihara pohon. Kegiatan itu juga dirangkai dengan penebaran 10 ribu ekor ikan lele ke Kali Cideng.

Gerakan ini, menurut Linda Agum Gumelar yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani), sangat penting artinya bagi peran perempuan dalam upaya mewaspadai adanya dampak perubahan iklim yang belakangan sering dikampanyekan oleh berbagai kalangan di dunia. "Perempuan harus jadi yang terdepan dalam memerangi dan mewaspadai adanya perubahan iklim," tegasnya.

Sri Hartati Fauzi Bowo mengatakan, pihaknya sangat setuju dan mendukung kegiatan seperti ini. Menurutnya, sudah selayaknya daerah bantaran kali ditanami tanam-tanaman jenis pohon pelindung dan produktif.

Dengan begitu, katanya, kawasan bantaran kali akan terjaga ekosistemnya dan mampu menahan serta menyerap air. "Dengan adanya kegiatan ini, kita berharap dampak perubahan iklim dapat lebih diminimalisir," tambah istri Gubernur DKI Jakarta ini.

Walikota Jakarta Pusat, Sylviana Murni, menegaskan, setelah dilakukan penanaman, dirinya memerintahkan pihak kelurahan merawat dan menjaga pohon-pohon yang ditanam itu. Bahkan, dia berharap, pihak kelurahan mampu mengajak warganya untuk bahu membahu melakukan penanaman serta perawatan pohon, khususnya yang berada di bantaran kali. "Saya sudah perintahkan lurah saya untuk membuat jadwal bagi warga untuk merawat dan memelihara pohon-pohon tersebut," ujar Sylvi.

Selain itu, Sylvi juga mengimbau kepada warga untuk mengoptimalkan pemukimannya denan menanam pohon. Jika tidak didukung areal memadai, mantan Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta ini menyerukan untuk menggunakan pot sebagai wadah untuk menanam. "Optimalkan setiap tempat yang ada dengan potisasi. Namun, jangan hanya menanam saja, tapi juga merawatnya," katanya lagi. (red/*bj)

No comments:

Post a Comment