
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, kobaran api pertama kali berasal dari rumah kontrakan milik Endang yang saat itu sedang ditinggal penghuninya. Warga melihat api muncul dari atas rumah kontrakan dan dengan cepat membesar melahap bangunan-bangunan lain yang ada di sekitarnya.
“Diduga kuat kebakaran akibat hubungan arus pendek listrik dari rumah warga yang sedang ditinggal penghuninya,” ujar Dharma Sembiring, Camat Sawahbesar, Jakarta Pusat saat dihubungi, Rabu (2/12).
Lantaran api semakin membesar, warga pun berupaya melakukan penyelamatan barang-barang berharga milik mereka dari ancaman jilatan api. Tidak lama kemudian, 27 mobil pemadam kebakaran dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Sudin Damkar dan PB) Jakarta Pusat dan Dinas Damkar dan PB DKI Jakarta tiba di lokasi. Akhirnya, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.00.
Untuk menampung para korban kebakaran, pihak Kecamatan Sawahbesar langsung mendirikan posko penampungan di RT 10/08, Karanganyar, Sawahbesar, Jakarta Pusat. “Kita langsung dirikan posko. Alhamdulilllah posko PMI Jakarta Pusat sudah dirikan untuk menampung para korban kebakaran,” tutur Dharma Sembiring.
Kepala Seksi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Sudin Damkar dan PB Jakarta Pusat, Surachman, membenarkan adanya peristiwa kebakaran ini. “Setelah mendapatkan laporan dari warga, kita langsung terjunkan petugas dengan 27 unit mobil pemadam," ujar Surachman. (red/*bj)
No comments:
Post a Comment