Tuesday, December 1, 2009

Defisit Listrik Jakarta Hingga Akhir Tahun

JAKARTA, MP - Pasokan listrik di wilayah distribusi Jakarta Raya dan Tangerang masih mengalami defisit 50 megawatt pada akhir tahun ini. Padahal, pada Desember ini terjadi libur panjang Natal dan Tahun Baru.

Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar mengatakan, pada akhir tahun perusahaan pemasok gas, PT Pertamina Hulu Energi, melakukan perawatan blok ONWJ. Blok ini memasok gas di PLTGU Muara Karang dan Tanjung Priok.

"Dengan perawatan Blok ONWJ kapasitas pasokan gas akan turun 85 persen," kata Fahmi di Departemen Energi, Jakarta, Selasa (1/12).

Pemelihraan dilakukan pada akhir Desember agar beban puncak Jakarta tak seperti biasa. Beban listrik Jakarta turun karena industri libur menjelang Natal dan Tahun Baru. "Kami mencari tanggal itu, tapi tetap saja Jakarta defisit 50 MW," katanya.

Selain itu, Fahmi mengatakan, defisit listrik juga disebabkan perawatan di Gardu Induk Cawang yang belum selesai. Saat ini perbaikan Gardu Cawang sudah mencapai 98 persen. Gardu sedang dalam tahap uji coba yang diperkirakan membutuhkan waktu sepekan. Setelah uji coba selesai, baru akan dioperasikan.

Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi J Purwono menjamin pasokan listrik relatif aman. Sebab aktifitas industri mengalami penurunan sebesar 30 persen, sehingga pasokan listrik lebih aman. "Pelayanan kepada masyarakat lebih aman," kata dia.

Purwono optimistis perbaikan-perbaikan gangguan yang terjadi bisa diselesaikan PLN sesuai rencana, yaitu 19 Desember, sehingga pasokan listrik bisa kembali normal. (red/*vnc)

No comments:

Post a Comment