Tuesday, December 1, 2009

Penularan Virus HIV Makin Gawat

JAKARTA, MP - Penularan virus HIV/AIDS di Indoensia semakin gawat . Bahkan Menko Kesra Agung Laksono menilai penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh ini pemerlu penanganan
seluruh komponen masyarakat, terutama kaum muda.

“Masalah penularan virus HIV/AIDS sudah begitu gawat. Kaum muda, saya harap berada di garis depan untuk mengkampanyekan pentingnya setia pada pasangan hidup, hindari jarum suntik narkoba, taat agama, menggalakkan pemakaian kondom,” tandas Agung saat penandatangan nota kesepakatan bersama di acara peresmian Pekan Kondom Nasiona (PKN) 2009 yang digelar bersamaan dengan Seminar Nasional AIDS di Jakarta.

Menko Kesra yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Nasional menambahkan, saat ini di Indonesia hampir tidak ada provinsi yang dinyatakan bebas HIV dan AIDS.

Dia menyebutkan, lima provinsi dengan jumlah penderita AIDS tertinggi yakni Papua 17,9 kali angka nasional, Bali (5,3), DKI Jakarta (3,8), Kepulauan Riau (3,4), dan Kalimantan Barat (2,2). Bahkan, HIV dan AIDS diprediksi telah ditemukan di lebih dari separuh jumlah kabupaten dan kota di Indonesia.

”Semua elemen masyarakat harus melakukan tindakan nyata untuk mencegah HIV dan AIDS,” tegas mantan Ketua DPR RI periode 2004-2009 tersebut.

Agung mengakui, kendala dalam penanggulangan HIV dan AIDS yakni belum memadainya cakupan dan efektivitas program untuk mencapai target universal. Kendala lain, sistem pelayanan kesehatan yang belum merata di seluruh daerah.

Menurut Menko Kesra, epidemi HIV telah berkembang sangat pesat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kasus ini telah mengakibatkan kematian 25 juta orang dan saat ini telah terdapat lebih dari 33 juta orang yang hidup dengan HIV.

Sementara itu, berdasarkan data Departemen Kesehatan, hingga September 2009, total kasus AIDS yang dilaporkan mencapai 18.442 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 13.654 pria, 4701 perempuan, dan 87 lainnya tidak diketahui. (red/*pk)

No comments:

Post a Comment